Dmagz.id – Gelombang besar Tsunami lagi-lagi mengguncang Indonesia, banyak korban kembali berjatuhan, kali ini Banten dan Lampung menjadi korban keganasan gelombang air laut yang tiba-tiba datang menyapu dan memporak porandakan semua yang ada. Tsunami terjadi pada malam hari, Sabtu, 22/12/2018.
Beberapa hal terkait tsunami Banten yang patut diketahui diantaranya adalah :
1. Anak Krakatau Hingga Gelombang Bulan Purnama
Sebelumnya sempat muncul pertanyaan apakah musibah yang menimpa Banten adalah tsunami atau bukan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam press release akhirnya membenarkan bahwa bencana yang melanda wilayah pantai di Selat Sunda merupakan tsunami.
Tapi memang tsunami tersebut bukan akibat dari gempa bumi, melainkan adanya aktivitas tektonik. Sedangkan aktivitas tektonik diprediksi adalah pengaruh Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi, sehingga menyebabkan longsor bawah laut.
Hal ini juga karena akibat volume air yang besar karena efek bulan purnama, dimana air laut biasanya mengalami kondisi air pasar yang besar.
2. Data Korban Dan Kerusakan
Tentang jumlah korban dan kerusakan, dari data yang disampaikan Sutopo, per hari ini, Minggu (23/12/2018) sore, jumlah orang meninggal dunia sebanyak 222 orang, 843 orang luka-luka, dan 28 orang hilang.
Sedangkan beberapa bangunan juga rusak akibat gempa ini. Ada 9 hotel rusak berat, 60 warung, dan 556 unit rumah. Dan sekitar 350 perahu rusak serta puluhan kendaraan roda dua dan roda empat mengalami menjadi korban keganasan gelombang tsunami ini.
Tapi, Sutopo juga menyampaikan adanya kemungkinan data korban dan kerusakan yang akan bertambah, karena belum semua daerah terdampak tsunami terdata.
3. Banyak Artis Yang Jadi Korban
Beberapa artis Indonesia juga turut menjadi korban dalam musibah ini. Beberapa diantaranya adalah anggota group band Seventeen. Herman (gitaris), Bani (bassis), dan Andi (drummer) meninggal dunia dalam musibah ini. Serta istri sang vokalis Ifan (vokalis).
Ada juga AA Jimmy berserta istri dan kedua anaknya juga ikut menjadi korban Tsunami Banten. Komedian yang bernama asli Heriyanto ini meninggal setelah menjadi bagian dari pengisi di acara Gathering Employee UII JBB PLN, bersama Seventeen dan rekan tim lawaknya Jigo, Ade Jigo.
Musibah ini juga mendapat perhatian serius dari presiden Jokowi. Dalam agenda kunjungan kerjanya di daerah, Jokowi menyampaikan dan memerintahkan semua instansi terkait untuk segera bergerak ke lokasi musibah.
“Tadi pagi sudah saya perintahkan ke Kepala BNPB, Mensos, Panglima, dan semua sudah bergerak di lapangan.” Jelas Jokowi 23/12/2018.
Bahkan melalui siaran pers, Kemenkes melalui Dinkes Banten sudah mendirikan lima pos pelayanan kesehatan di antaranya di Pantai Carita, Pantai Panimbang, dan Sumur.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan, serta menemukan beberapa korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Di tempat terpisah, Dr. Syaiful Ma’arif, SH.MH.CN (Wadir Penggalangan dan Jaringan) TKN Jokowi-Ma’ruf, juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban tsunami baik yang di Banten, ataupun yang di Lampung.
Hal ini disampaikannya kepada Dmagz.id, agar proses bencana tidak dikaitkan Kampanye Pilpres dan Pileg.
“Kita berharap agar keluarga korban sabar, menerima bencana Tsunami sebagai ujian kesabaran dari Allah Tuhan Yang Maha Esa, bagi yang sedang dirumah sakit juga dimohon sabar, semoga segera pulih karena pemerintah sedang bekerja, berusaha yang terbaik bagi seluruh korban bencana,” Jelasnya.
LK-Surabaya