Dmagz.id (Surabaya) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan bahwa sebanyak 16 Klaster penyebaran Covid-19 membuat 4.818 orang beresiko tertular virus ini.
Untuk itu Risma menegaskan upaya tracing terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Salah satunya dengan meminta pasien positif Covid-19 yang masih rawat jalan untuk dirawat di rumah sakit.
“Yang positif yang rawat jalan kita paksa masuk rumah sakit. Supaya tidak membebani keluarganya,” kata Risma saat jumpa pers di Balai Kota, Minggu (10/05/2020).
Lebih lanjut Risma menuturkan bahwa Pemkot Surabaya sudah membentuk tim yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, dan Dinas Kesehatan untuk mengajak pasien positif Covid-19 agar mau dirawat di rumah sakit.
“Jadi sekarang ini yang dilakukan adalah kami berkomunikasi dengan rumah sakit untuk mendorong agar yang sudah diswab hasilnya positif akan dimasukkan ke rumah sakit supaya tidak menularkan ke keluarganya,” tambahnya.