Dmagz.id (Surabaya) – Upaya pantang menyerah terus ditunjukkan pelaku usaha pariwisata ditengah pandemi. Ditengah beratnya kondisi sepetti saat ini, mereka terus berusaha untuk survive. Seperti yang disampaikan oleh General Manager Whiz Jatim, Dany Budiman, bahwa pada kondisi saat ini tidak ada pilihan, kecuali hanya berusaha dengan segala cara dan tenaga yang bisa dilakukan untuk bertahan.
“Berat, bagi kami sangat berat. Tapi kami harus tetap survive”, jelasnya Senin (02/07/2021).
Pria kelahiran Surabaya ini juga menjelaskan bahwa akupensi hotelnya juga, pastinya terdampak dan turun drastis selama pandemi ini. Namun, dirinya dan team terus memutar otak bagaimana hal tersebut bisa diantisipasi agar hotelnya tak sampai tutup. Beberapa langkah diambil, selain memastikan semua protokol kesehatan dijalankan dengan ketat diseluruh area mereka, membuat berbagai promosi yang menarik, hingga dengan membuka beberapa added value bagi para tamu yang menginap.
“Kami fokus berinovasi mas. Tentunya, tetap dengan semua protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Karena hal tersebut juga untuk keamanan team”, jelasnya.
Foto : (Pengunjung berfoto dengan slaah satu karakter) Promo kamar tematik bernuansa karakter superhero di Grand Whiz Trawas.
Inovasi yang dimaksud menurut GM yang membawahi 5 hotel di Jawa Timur ini, adalah dengan menambah beberapa fasilitas yang mudah dijangkau hotel, terutama destinasi wisata yang menarik bagi keluarga. Diantaranya, Jungle cafe yang mendapat respon dan sambutan baik dari masyarakat.
“Kami bersyukur, walau dengan kapasitas terbatas ditengah pemberlakuan PSBB dan PPKM, dan kami hanya bisa melayani secara take away, Jungle Cafe ini sampai saat ini mampu mendapat kepercayaan dari masyarakat”, tambahnya.