Dmagz.id – Rabu besok (17/04/2019) Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden dan Calon Legislatif mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga pusat. Serta juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di masing-masing provinsi di seluruh Indonesia.

Semua komponen pemilu sudah siap baik dari penyelenggara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), hingga Rumah Sakit Jiwa (RSJ), untuk menampung dan melayani kemungkinan beberapa caleg yang mungkin akan berpotensi depresi, atau mengalami gangguan kejiwaan, terutama bagi para calon legislatif yang gagal menjadi anggota dewan.

Pada pemilihan legislatif 2014, tercatat Rumah Sakit Jiwa Menur di Surabaya, menyiapkan 300 tempat tidur untuk kelas biasa, 35 tempat tidur untuk kelas VIP.  Para Caleg yang depresi, disiapkan di ruang khusus yaitu Paviliun Puri Anggrek yang terletak di kompleks RSJ Menur, Surabaya.

“Ada beberapa kamar dan tempat tidur untuk para caleg yang dikhawatirkan terpengaruh mentalnya,” Jelas Direktur Utama RSJ Menur Adi Wirachjanto, kepada wartawan beberapa tahun yang lalu.

Pada pemilu 2019 kali ini, Rumah Sakit Jiwa Menur, juga sudah mempersiapkan dan melayani calon legislatif khususnya bagi caleg yang gagal dan mengalami gangguan jiwa. Pada pemilu kali ini, RSJ Menur sudah mempersiapkan sekurang-kurangnya ada 309 kamar rawat inap dari berbagai kelas mulai kelas I, II, III, bahkan VIP, dan VVIP. Ruangan ini, sengaja dipersiapkan untuk warga yang mengalami gangguan jiwa, termasuk caleg yang gagal terpilih.

“Yang jelas, kami selalu siap menerima konsultasi rawat jalan ataupun rawat inap. Tidak hanya untuk caleg, tapi mungkin juga keluarganya,” kata Basuni, dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/04/2019).

Lebih lanjut Basuni juga menjelaskan dan berkalkulasi dengan kuantitas dan jumlah peserta caleg dalam pemilu 2019 kali ini. Menurut Basuni, hanya ada 120 total jumlah kursi di DPRD Jatim, sedangkan jumlah peserta caleg mencapai 750 orang.

“Nah sisanya (yang tidak terpilih) harus siap kalah. Hari ini (para caleg) sebenarnya sudah bisa melihat kekuatannya (menang atau kalah),” jelas Busani lagi.

LK-Surabaya.