Dmagz.id (Surabaya) – Di masa pandemi Covid-19, terlebih adanya larangan pemerintah agar masyarakat tidak melakukan kegiatan mudik untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19), ada saja masyarakat yang nakal mencoba tetap mudik.
Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mencari keuntungan, dengan menyelundupkan pemudik ke kampung halaman.
Bahkan di sosial media Facebook, banyak status yang menawarkan jasa mudik dengan menjanjikan bisa sampai ke kampung halaman. Di laman komentarnya, banyak pula calon pemudik yang tertarik dengan jasa tersebut dan digiring untuk beralih ke WhatsApp.
“Yo ayo yg mau pulkam lngsung japri jja mmpung masi bisa lewat,” bunyi salah satu akun seperti dilansir dari Detik.
Bisnis angkutan gelap ini menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang nekat mudik. Bahkan ada yang menawarkan jasa mudik dengan menggunakan truk logistic tanpa dibayar. Penyedia jasa tersebut hanya minta diberikan makan.