Dmagz.id (Surabaya) – Hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kota Surabaya khususnya di pintu masuk Surabaya dari arah Sidoarjo tepatnya di bundaran Waru menuju cek point City Of Tomorrow (Cito) terjadi kepadatan luar biasa, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun memang akses dari bundaran Waru arah Surabaya didominasi kendaraan roda dua.

Dari pantauan Dmagz.id pagi tadi memang kemacetan mulai terlihat ketika kami menyusuri Jl. Raya Waru dibawah fly over Waru arah masuk dalam kota.

Penyebab terjadinya kemacetan panjang di bundaran Waru akibat penumpukan kendaraan yang harus melewati pemeriksaan di check point Plaza City Of Tomorrow Surabaya.

Khusus untuk kendaraan roda dua dibagi dua jalur ketika melewati check point Cito. Untuk R2 berplat nomor L dan W yang mematuhi syarat PSBB yakni memakai masker dan tidak berboncengan langsung diarahkan melintasi jalur frontage A
Yani.

Adapun R2 berplat non L dan W, termasuk kendaraan yang berboncengan dan tidak menggunakan masker serta R4 yang melebihi kapasitas yang ditentukan (maksimal 50 persen dari kapasitas) angkutan harus melewati pemeriksaan di jalur utama A. Yani.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat ketika ditemui di lokasi Check Point Cito, Selasa (28/04/2020) mengatakan kemacetan panjang di hari pertama pelaksanaan PSBB yang terjadi di bundaran Waru, karena pengguna R2 masih banyak yang belum mengetahui adanya PSBB.

“Ini memang banyak dari luar kota khususnya R2 yang tidak tahu. R2 yg boleh masuk plat L dan W prioritas,” kata Irvan.

Selain itu mereka yang bekerja sesuai dengan yang ditetapkan di Perwali Surabaya.