Dmagz.id (Surabaya) – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah forum secara virtual mengatakan jika pembatasan media dan konten merupakan ancaman kebebasan berekspresi dan berserikat di Pakistan.

Dilansir dari Geo News, pejabat senior AS tersebut mengaku prihatin dengan pembatasan signifikan pada media dan masyarakat sipil di Pakistan.

Dia juga menyoroti lemahnya pertanggungjawaban atas serangan dan penghilangan jurnalis di negara tersebut.

“Kami telah mendokumentasikan beberapa di antaranya dalam laporan negara kami tentang praktik Hak Asasi Manusia, dan kami melihat outlet media, jurnalis, keluarga mereka di Pakistan sering menjadi sasaran ancaman, pelecehan di tangan pasukan keamanan, partai politik, militan, kelompok lain,” tegas Antony Blinken, Sabtu (01/05/2021) waktu setempat.

Keterlibatan AS melalui keterbukaan juga dinilai memungkinkan terjadinya dialog berkelanjutan tentang Hak Asasi Manusia secara lebih luas.

“Dan lebih khusus lagi dalam hal kebebasan pers, supremasi hukum, kebebasan beragama, bahkan saat kami bekerja sama di sejumlah bidang di mana kami memiliki kepentingan bersama yang sangat jelas,” tambahnya.