Dmagz.id – Junior Chamber Internasional, sebuah organisasi internasional pebisnis muda yang telah berdiri di Indonesia selama 48 tahun dan 105 tahun di dunia, terus memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi dengan melakukan inovasi dan perluasan jaringan hingga mancanegara. Hal ini juga terus dibuktikan oleh Junior Chamber International (JCI) East Java, yang terus melakukan komitmennya untuk memajukan pengusaha di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dengan membuka koneksi dengan beberapa pengusaha dan delegasi luar negeri. Misalnya saat menggelar Gala Dinner di Hotel Sheraton Surabaya, dengan mendatangkan delegasi dari Singapura dan Malaysia pada Jumat kemarin (29/11/2019).

Local President 2019 JCI East Java Ricky C. Bastian menjelaskan, bantuan pembuatan koneksi internasional untuk pengusaha Indonesia, supaya mereka bisa mengembangkan usahanya bisa berekspansi dengan cara mengekspor produk hingga mancanegara.

“Pada hari ini ada beberapa delegates yang datang dari luar negeri, karena JCI seperti dibilang adalah organisasi internasional. Jadi kita ada di 127 negara, contoh seperti hari ini ada yang dari Malaysia dan Singapura yang hadir dan disitu Eksposure dari kita bisa lebih terbuka untuk dunia luar,” jelas Ricky sebelum Gala Dinner JCI East Java dimulai Jumat petang, (29/11/2019).

Disamping mengundang delegasi luar negeri untuk makan malam bersama ratusan anggota JCI East Java, di acara ini juga membahas tentang potensi Jawa Timur bagi pengusaha luar negeri, dengan harapan arus investasi akan deras mengalir ke Jawa Timur.

“Kita akan informasikan, kita akan siarkan ke teman-teman kita yang berada di luar negeri supaya mereka mengetahui iklim bisnis di Surabaya atau di Jawa Timur”, tambah Ricky.

Dengan koneksi langsung keluar negeri, JCI East Java mempunyai keunggulan tersendiri untuk membantu memajukan pengusaha Jawa Timur. Salah satu upayanya yaitu menggelar diskusi bisnis yang mengundang CEO perusahaan besar dari Indonesia maupun mancanegara. Karena JCI sendiri mempunyai 10 sampai 30 chapter di tiap negara, sehingga kekuatan jaringan pebisnis muda di organisasi ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Jaringan kita ada di seluruh dunia, jadi ada di Malaysia, di Korea, di Taiwan, di Singapura jadi di seluruh dunia kita ada. Justru itu keunggulannya kita, karena kita mempunyai koneksi langsung keluar negeri. Kita punya satu Platform yang sama, ada website yang sama yang bisa diakses langsung”, lanjut Ricky.

Sementara itu, Local President 2020 JCI East Java Jhonny Thio Doran mengatakan pada tahun depan, organisasinya dalam waktu dekat akan menguatkan ekosistem bisnis berbasis 4 pilar yakni Bisnis, Sosial, Pengembangan Individu dan  di Indonesia khususnya Jawa Timur . Supaya anggota JCI bisa saling berinteraksi dan berkolaborasi agar skala bisnisnya bisa meningkat.

“Ada provider dan juga ada customer ada buyer, dimana kita bisa saling berkolaborasi di dalam internal JCI sendiri, sehingga antar member itu bisa saling support dengan tujuannya member-member yang bergabung di JCI skala bisnisnya akan naik”, ucap Jhonny.

Guna menunjang peningkatan bisnis anggota JCI maupun pengusaha Jawa Timur, JCI East Java juga mengedukasi pebisnis lokal dengan  mengundang CEO Top dari dalam dan luar negeri  untuk berbagi ilmu, pengalaman maupun pengetahuannya.

“Karena kita skalanya kan sampai internasional, jadi kita punya banyak teman juga di luar negeri. Bila memungkinkan kita bisa mendatangkan mereka”, pungkas Jhonny.

Tak hanya menggelar Gala Dinner maupun edukasi bisnis, JCI East Java juga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, agar masyarakat umum terbantu dengan kehadiran organisasi pebisnis muda berjaringan internasional ini. Salah satunya pernah mengadakan pengumpulan donasi untuk membantu biaya operasi Dua anak kelainan jantung, maupun aksi sosial lainnya yang sesuai nilai inti JCI yaitu Giving First, By Giving Eventually Everyone Will Get.

LK/WW-SURABAYA.