Dmagz.id (Surabaya) – Universitas Airlangga kembali berduka. Kali ini, UNAIR kehilangan putra terbaiknya pada Kamis malam 30 April 2020. Ialah Drs. Ec. Haryanto Basoeni yang menghembuskan nafas terakhir pada Pukul 17.50 di Ruang ICU Rumah Sakit Darmo, Surabaya.
Sosok yang juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum PP IKA UA Periode 2017-2021 tersebut merupakan lulusan Fakultas Ekonomi angkatan 1972. Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua IKAFE UA periode 2007-2012 dan Ketua I PP IKA UA 2012-2017.
Mengutip pernyataan yang ia ujarkan dalam buku Jejak Alumni UNAIR, sosok Haryanto Basoeni merupakan sosok yang sangat sederhana. Ia tidak pernah bercerita tentang keberhasilan dalam membangun usahanya. Ia juga menegaskan bahwa apa yang sudah ia lakukan belum sebanding dengan banyak pelaku usaha lain.
Prinsip utama yang menurutnya penting dilakukan adalah sungguh-sungguh, jujur, dan berbagi kepada orang yang membutuhkan. Hal inipun diterapkannya dalam menjalankan usahanya.
Kiprah pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan ini memang sangat terasa bagi UNAIR, terkhusus dalam menata dan mengompakkan peran alumni UNAIR dari berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan pria kelahiran Gresik, 5 Desember 1952 tersebut juga menjadi salah satu alumni UNAIR yang menginisiasi dan menjadi salah satu donatur utama berdirinya Masjid Ulul Azmi Kampus C UNAIR. Mengutip pernyataan saat launching pendirian Masjid Ulul Azmi Kampus C UNAIR, ia menegaskan bahwa harta yang sesungguhnya dimiliki merupakan harta yang digunakan untuk beramal di jalan Allah SWT.