Dmagz.id (Surabaya) – Anggota komisi D DPRD Kota Surabaya Ibnu Shobir, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera menyiapkan solusi cepat jika pilihan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan, bahkan memutus laju penyebaran covid-19 di Surabaya harus dilakukan.
Lebih lanjut, dalam hal ini Ibnu Shobir, menyarankan terkait dengan pendataan keberadaan tenaga kerja yang harus terimbas dampak covid-19 sekaligus PSBB jika nantinya diterapkan. Ini diungkapkan Ibnu Shobir, saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya melalui sambungan teleconference Senin (13/04/2020).
“Saya mengusulkan supaya terjadi proses percepatan pendataan, kira-kira nanti kalau sampai ada pilihan PSBB, dari sektor yang diawasi disnaker yakni perusahaan dan karyawan. Berapa banyak yang bisa terimbas”, ujarnya.
Ibnu juga menambahkan, PSBB menjadi tidak dipatuhi oleh sebagian masyarakat jika kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Maka pilihannya menurut Ibnu, pemkot harus memberikan santunan.
“Sekarang sudah ada data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tapi masalahnya sekarang banyak yang belum masuk data MBR padahal akibat pandemi covid-19 ini akan semakin banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Apalagi jika nantinya PSBB benar-benar diterapkan”, tambahnya lagi.
Karena itu anggota dewan ini mendorong agar terjadi percepatan pemetaan pengambilan data perusahaan di Surabaya.