Dmagz.id – Komunitas Sales Super Nusantara (KONUS) salah satu group profesi di salah satu group WhatsApp selalu melakukan diskusi aktif antar anggotanya lewat diskusi menarik via chating WhatsApp. Hal ini memang sudah menjadi ciri khas group ini, karena beberapa anggota Yanga dan di dalamnya adalah para profesional dari latar belakang yang beragam, dan tinggal di beberapa kota di Indonesia.

Di forum yang di dominasi oleh para Sales dan marketing ini, beberapa tema menarik tentang dunia Sales dan marketing misalnya malam ini yang membahas “Discovery Growth” menghadirkan salah satu narasumber kelas nasional, Loni Lim yang merupakan Marketing Director dan seorang profesional sebuah perusahaan kopi yaitu, PT Torabika Eka Semesta, yang merupakan salah satu group bisnis dari Mayora Group.

Mengawali paparannya,  Loni Lim menyampaikan bahwa, menurutnya growht dalam situasi saat ini, ada tiga hal yang menjadi perhatian saat ini, yaitu tentang Perang dagang Amerika dengan dunia, Distrup digital, serta khusus di Jawa Timur salah satunya adalah tentang Pilkada Surabaya yang akan di gelar di tahun 2020 nanti.

Melanjutkan paparannya, menurut salah satu Direktur marketing produk dari Kopi Torabika ini, sebagai seorang marketer, harus terus mencari peluang dalam kondisi krisis tersebut. Loni Lim juga menyampaikan bahwa, perang dagang juga tak terlalu besar mempengaruhi saat ini, karena menurutnya disebabkan oleh pasar lokalnindo sangat besar.

Bahkan, untuk produk kopi misalnya, masih menurut Loni Lim, bahwa saat ini banyak millenials  dari gen Z dan Gen Y yang berlomba-lomba membuka usaha cafe.

Sedangkan tentang Distrup Digital, menurutnya juga masih tetap memerlukan dan membutuhkan aktivitas offline. Dan, itu artinya, sama dengan yang saat ini memiliki toko offline akan sangat diuntungakan dengan tambahan digitalisasi.

Bahkan, sebagai contoh Loni menyampaikan bagaimana salah satu strategi yang umum seperti bundling.

“Ada bundling deterjen dengan minuman sachet, ada biskuit bundling coklat”, jelasnya via chat WhatsApp pada Rabu (18/12/2019).

Terkait pengaruh kondisi politik, menurutnya pada Pilkada tahun depan, company yang optimis mempersiapkan growth akan maju duluan. Hal ini menurutnya salah satu indikatornya adalah karena gelaran pilpres tahun ini berlangsung damai, sehingga pengaruh Pilkada akan smooth terhadap industri.

Loni Lim juga memberikan tips kepada seluruh anggota KONUS, untuk sebuah upaya “To Grow” menurutnya ada 4 cara yang harus dperhatikan. Diantaranya adalah :

1. Usaha dengan budget terbatas, harus melakukan excellent operation. BUKAN menambah justru produk atau cabang. Salah satu caranya menurut Loni adalah, dengan mempelajari issue or root cause current buz, fixing, dan selanjutnya mengupayakan penetrasi seluruh budget dengan hanya fokus pada area atau produk tertentu.

2. Sedangkan untuk usaha yang mulai tumbuh, harus melakukan amplikasi, memperbanyak pelanggan dengan awereness. Misalnya, hal yang paling murah WhatsApp, Sosmed, atau promo di media dengan membuat berita. Namun Loni memberikan catatan bahwa, Testimoni dari orang lain akan lebih efektif.

“Kalo bisa orang lain yang menuliskan tentang produk atau jasa kita. Opini positif seperti mouth to mouth”, jelasnya.

3. Untuk usaha yg sudah mantap, saatnya expansi area atau menambah produk. Tipsnya menurutnya adalah dengan mempelajari rahasia dan menganalisa apa yang membuat usaha atau jasa sukses di saat usaha mulai tumbuh (point ke-2).

Setelah semua tahapan ini terlewatkan, menurutnya yang keempat adalah,

4. Waktunya buka usaha atau jasa yg berbeda total, tentunya dengan kompentensi baru. Namun, yang perlu jadi catatan pada point terkahir ini, menurutnya memiliki tingkat resiko yang tinggi.

LK-SURABAYA.