DMagz.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menjaring milenial untuk masuk kedalam dunia politik. Peran generasi muda saat ini memang tak bisa dipandang sebelah mata. Peran anak muda dianggap mempunyai idealisme dan ideologi yang bisa merubah Indonesia lebih baik kedepannya. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana saat menjadi pembicara Milenial Confrence 2020, yang digelar di Gedung Spazio, Sabtu (01/02/2020).

’’Semua anak muda yang punya passion dan kualitas ayoklah masuk ke politik,’’ ungkap Wakil Walikota Surabaya ini.

Salah satu tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Walikota ini menyatakan, generasi milenial masih mempunyai pemikiran dan daya serta imajinasi yang baik untuk merubah wajah politik lebih baik lagi di masa depan kelak.

Namun menurut Politisi yang menjadi wakil dari Tri Rismaharini dalam Pilkada Surabaya 2015 lalu ini, juga mengakui bahwa saat ini anak muda yang berminat dalam dunia politik masih sangat jarang. Namun, kader partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengaku kerap berkeliling dari kampus ke kampus untuk mengajak generasi milenial bisa tertarik untuk terjun ke politik.

’’Kalau punya passion kesana ya jangan takut dan ragu. Ayoklah kita bareng-bareng merubah sistem politik, agar Indonesia kedepan bisa lebih baik,’’ ungkapnya lagi.

Ungkapan ini menurutnya juga berdasar atas keyakinan dan didasari dari pengalamannya sejak muda bahkan hingga saat ini menjadi salah satu politisi yang diperhitungkan di kancah politik. Minatnya untuk bisa terjun ke politik begitu besar. Bahkan Menurutnya, sang ayah Ir. Sutjipto sebagai tokoh politik nasionalpun tak pernah mengajarinya.

’’Saya hanya diberi kaset berjudul Orang Kampungan Mencari Tuhan. Itu yang membuat saya yakin bisa mengabdi di dunia politik dengan baik dan berkualitas,’’ kenang salah satu suksesor Risma dalam Pilwali Surabaya 2020 ini.

Sedangkan Ketua Pelaksana Milenial Confrence 2020, Bagus Tri Widiantoro, menyampaikan bahwa alasannya mengundang salah satu tokoh politik seperti WS sapaan akrab Wisnu Shakti Buana, karena dirinya menilai bahwa peran milenial di dunia politik, memang diakui perlu mendapat arahan. Khususnya, yang mempunyai karakteristik milenial untuk merubah Indonesia lebih baik.

’’Karena perubahan itu tidak hanya di dunia usaha, melainkan juga di dunia politik pemerintahan. Itu alasan mengapa kami juga mengundang Pak WS,’’ terang Ketua Pelaksana Milenial Confrence 2020, Bagus Tri Widiantoro.

Milenial Confrence sendiri diakui Bagus, sebagai wadah para milenial untuk mendapat pencerahan baru, khususnya lagi  yang dapat dilakukan untuk bangsa dan negara kedepannya.

’’Mereka perlu mendapat pencerahan baru, termasuk kesiapan di dunia enterpreuner, bahkan juga termasuk politik pemerintahan juga,’’ ungkapnya lagi.

LK/WW-SURABAYA.