Dmagz.id – Ditengah hiruk pikuk pemilu, dan jelang pengumuman hasil perhitungan suara yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tinggal menghitung hari, serta maraknya isu demontrasi penolakan hasil KPU yang saat ini sedang menjadi narasi politik dengan istilah people power tapi akhirnya diganti dengan kedaulatan rakyat yang sebelumnya sempat di gaungkan oleh beberapa tokoh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi.
Berbeda dari narasi politik yang sedang hangat, justru ide positif digagas oleh beberapa pemimpin muda yang saat ini menjabat di beberapa daerah di Indonesia untuk terus mengkampanyekan perdamaian. Misalnya, seperti Gubernur Jawa Barat saat ini Ridwan Kamil, juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta juga wakil gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Hadir pula tokoh nasional muda seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta Yenny Wahid yang juga merupakan putri dari mantan presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Acara di inisiasi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, dan forum pertemuan ini berlangsung di Museum Kepresidenan, Balai Kirti, Bogor.
Yenny Wahid yang juga merupakan tokoh Wahid Foundation menyatakan bahwa segala bentuk ketidakpuasan terkait hasil pemilu dalam kontestasi pilpres 2019, untuk diserahkan melalui mekanisme konstitusi.
“Kalau terjadi (kerusuhan), akan konflik di bawah. Masa kita mau masyarakat di bawah saling konflik, saling beradu, saling terluka. Buat apa? Padahal sudah ada mekanisme damai yang disepakati selama ini kalaupun ada ketidakpuasan. Maka salurkanlah melalui mekanisme konstitusi yang ada,” jelas Yenny Wahid.
Baca juga : Yenny Wahid Seruan People Power Rawan Konfik Di Masyarakat.
Selain Yenny Wahid, sosok perempuan yang hadir dalam forum ini adalah Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany, serta beberapa tokoh lainnya seperti Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca juga : Yenny Wahid Ibu Kerukunan Antar Umat Dan Calon Menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II.
Baca juga : Yenny Wahid Ibu Kerukunan Antar Umat Dan Calon Menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan sehingga absen hadir.
LK-Surabaya.