Dmagz.id – Menyikapi beragam kondisi politik pasca pilpres 2019, apalagi sedang ramai aksi demontrasi di depan kantor Bawaslu Jakarta saat ini, sudah mengarah ke tindakan anarkis dengan pembakaran beberapa kendaraan milik aparat kepolisian, beberapa element masyarakat di Surabaya menggelar pernyataan sikap atas kondisi tersebut.

Ada beberapa point yang disampaikan oleh arek-arek Suroboyo terkait kondisi keamanan dan sosial pasca pemilihan presiden dan pengumuman pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu sebelumnya.

Salah satu kordinator aksi Kusnan, menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh masyarakat Surabaya menghimbau agar warga masyarakat harus tetap kokoh dalam persatuan, dan saling menjaga kondusifitas keamanan, khususnya warga kota Surabaya sendiri.

“Mari bersama-sama saling menjaga persatuan khususnya di kota  Surabaya, dan jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu perpecahan dan hoax,” jelasnya saat menggelar aksi di taman Bungkul Surabaya Rabu siang tadi, (22/05/2019).

Ada beberapa point yang disampaikan dalam aksi damai ini, termasuk apresiasi terhadap pihak semua penyelenggara Pemilu baik KPU ataupun Bawaslu yang sudah melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Serta juga, TNI/Polri yang juga sudah bekerja keras dalam menjaga keamanan dalam pelaksanaan pemilu serentak 2019 ini.

Peserta aksi juga menghimbau, agar seluruh komponen warga Surabaya, baik dari seluruh Tokoh Agama, Politisi, Mahasiswa, Bonek, untuk tetap selalu menjaga semangat Jawa timur yang guyub dan rukun.

“Jogo Suroboyo guyub rukun sak lawase (Jaga Surabaya guyub dan rukun selamanya), jelas salah satu peserta aksi Inul Rahman yang juga merupakan salah satu perwakilan pedagang pasar saat aksi berlangsung.

Setidaknya, ada kurang lebih 20 element massa yang berkumpul, dan aksi damai inipun membubarkan dengan damai dan tertib tanpa ada kejadian yang meresahkan bahkan menggangu warga yang sedang beraktivitas.

LK-Surabaya.