Dmagz.id – Hari Pahlawan memang tak mungkin bisa dipisahkan dari kota Surabaya. Hal ini juga yang menjadi alasan Surabaya mendapatkan julukan Kota Pahlawan. Karena Surabaya, saat itu menjadi barometer perjuangan dengan gelora perjuangan arek-arek Suroboyo.

Upaya mempertahankan kemerdekaan ditunjukkan secara heroik oleh arek-arek Suroboyo kala itu, sehingga pada 10 Nopember 1945 menjadi salah satu pertempuran paling dahsyat hingga banyak jatuh korban di kedua belah pihak baik dari pasukan Inggris dan Belanda, dan dari pihak pejuang sendiri. Bahkan, ada dua Jendral Inggris tewas dalam pertempuran tersebut.

Bahkan, setelah 74th Indonesia merdeka perjuangan arek-arek Suroboyo selalu dikenang oleh seluruh warga Surabaya. Misalnya seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA Shafta Surabaya. Sekolah yang terletak di daerah Lontar ini, memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar pementasan drama yang diikuti murid-murid kelas 10, 11 SMA dan kelas 7, 8, 9 SMP.

Menurut Wakil Kepala Sekolah SMA Shafta, Purwo R, peringatan hari Pahlawan merupakan wadah untuk mengenang jasa Pahlawan pra dam pasca mempertahankan kemerdekaan dari serangan sekutu dimana jiwa kepahlawanan ini harus dimiliki oleh generasi penerus untuk membangun negeri dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Dengan meneladani semangat para pahlawan kala itu bisa menjadi penyemangat generasi muda untuk berkarya lebih lagi dan bisa membanggakan bangsa, sekolah dan keluarga.

Ketua Panitia Acara Hari Pahlawan Ainun Naim, yang juga merupakan Wakil Kepala Sekolah menyampaikan, dengan memperingati Hari Pahlawan diharapkan bisa menanamkan wawasan Kebangsaan pada siswa dan juga menghargai para pejuang yang telah membela bangsa ini.

Pementasan drama perjuangan sebenarnya adalah yang pertama kali diadakan di sekolah ini. Acara dileas dengan Upacara Bendera yang diikuti 41 siswa, yang merupakan anggota OSIS SMA Shafta Surabaya. Pengurus OSIS juga berkolaborasi dengan kelas 10 dan 11 SMA Shafta Surabaya menceritakan tentang perjuangan Rakyat Surabaya bertempur dengan Sekutu. Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.

LK-SURABAYA