Dmagz.id – Ujian Lisan Pendidikan Kurator Angkatan VIII yang diselenggarakan oleh Ikatan Kurator Pengurus Indonesia (IKAPI) mungkin sudah berlalu dan tinggal menunggu pengumuman siapa saja yang akan lulus dan akan di kukuhkan menjadi Kurator.

Baca Juga : Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia, Gelar Uji Lisan Pendidikan Kurator

Harap cemas menunggu namanya keluar dengan predikat lulus menjadi agenda tersendiri bagi peserta Pendidikan Kurator Angkatan VIII, tapi itu tidak berlaku bagi salah satu peserta Ridawaty, SH. Sebab Rida saat mengikuti ujian lisan tersebut sedang dalam masa penyembuhan pasca operasi syaraf kejepit.

Dalam wawancara khususnya dengan Dmagz.id Rida bercerita tentang penyakit yang di derita hingga mengikuti ujian lisan Pendidikan Kurator angkatan VIII  “Sebenarnya saya sejak awal mengikuti pendidikan Kurator IKAPI tangggal 03-15 Desember 2018 itu sudah merasakan gejala sakit, walaupun sakit dan dibantu dengan tongkat saya tetap mengikuti pendidikan sambil berobat jalan” (22/02/19).

“Pada tanggal 12 januari 2019 saat ujian tulis, masih bisa saya ikuti meski dalam keadaan sakit, puncaknya pada 15 januari saya harus masuk RS. Siloam Kebon Jeruk dan pada 22 januari saya dirujuk ke RS Siloam Karawaci demi mendapatkan perawatan intensif”.

“Step by step tindakan dilakukan karena saya seperti mayat hidup, saya tidak bisa ngapa-ngapain selain hanya tidur, tanggal 18 januari saya baru operasi syaraf”

“Hasil pemeriksaan dokter saya sakit syaraf  kejepit lumbal 1-5 lumbal 4-5 dan ada osteoporosis tulang, untuk menunjang operasi lumbal 1-3 untuk lumbal 4-5 dipasang pens”. Ungkap mahasiswa s3 ini.

“Setelah beberapa hari menjalani masa pemulihan dan atas ijin dr. Julius July, SpBS (Bedah Syaraf) saya diijinkan mengikuti ujian lisan Kurator”.