Dmagz.id – Presiden Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka hari ini, Jumat (11/10/2019).

Prabowo Subianto yang sebelumnya merupakan rival politik saat pilpres 2019 dan 2014, datang ke Istana sekitar jam 15.30 WIB. Presiden Jokowi menerima kedatangan Prabowo di ruang Jepara, Istana Merdeka. Pertemuan dua tokoh ini berlangsung kurang lebih selama satu jam.

Beberapa hal menjadi bahasan dua tokoh nasional ini. Baik terkait keamanan, Ekonomi, seperti yang disampaikan oleh presiden Jokowi dan Prabowo Subianto setelah pertemuan. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa mereka intens membicarakan dan bertukar pandangan beberapa hal terutama terkait soal kondisi perekonomian global.

“Karena kita tahu semuanya ekonomi global baru menurun. Kita tentu saja perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik dan memerlukan persiapan-persiapan dalam rangka memayungi agar kita tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi global,” jelas Presiden Jokowi.

Selain itu, Prabowo yang merupakan pesaing dalam dua kali kontestasi pilpres menyatakan bahwa pihaknya juga siap membantu pemerintah apabila dibutuhkan. Meskipun keduanya pernah berkompetisi pada pesta demokrasi yang lalu, Prabowo mengatakan bahwa hal itu bukan menjadi penghalang.

“Kita bertarung secara politik, begitu selesai kepentingan nasional yang utama saya berpendapat kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu,” jelasnya.

Foto : Ilustrasi (Google)

Bahkan Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya mendukung gagasan presiden Jokowi terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

“Saya menyampaikan, saya mendukung gagasan ibu kota. Tentunya, beliau juga mengatakan, akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian. Jadi kita akan mendukung gagasan itu,” jelas Prabowo lagi.

Hal ini karena rencana pemindahan Ibu Kota Negara juga menjadi topik dua tokoh politik ini dan Presiden Jokowi menyatakan sudah menyampaikan hal-hal yang mendasari lahirnya gagasan perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

“Saya bercerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur. Alasannya ini, ini, ini. Kami sampaikan semuanya juga dengan Bapak Prabowo Subianto,” jelas Presiden Jokowi.

LK- Surabaya.