Dmagz.id (Surabaya) – Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Upaya ini akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air di masa pandemi Covid-19. Peringatan HAN di masa pandemi Covid-19 ini adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian semua pilar bangsa Indonesia, baik orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Rotaract Club of Sidoarjo sebagai organisasi pengembangan diri pemuda yang mewujudkan perubahan untuk sekitar bersama Yayasan Kampung Lali Gadget bekerjasama merayakan Hari Anak Nasional secara daring sesuai prosedur pencegahan penyebaran COVID-19 mengingat masih dalam suasana pandemi. Pengembangan diri ini dilakukan salah satu caranya dengan mengadakan kegiatan sosial sebagai sebuah pelayanan kepada masyarakat agar mewujudkan masyarakat sekitar terutama lebih makmur dan memahami serta sukses dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan segala potensi anak bahwa anak memilik potensi hak yang setara dengan orang dewasa. Bentuk kegiatan yang di angkat berupa sarasehan dengan tema “Menjaga Bahagia Anak Indonesia” yang meliputi pemenuhan hak bahagia anak di tengah pandemic, pendampingan belajar daring setiap jenjang usia anak, dan mengurangi resiko kecanduan gawai di masa WFH. Berikutnya juga akan ada presentasi dari Kampung Lali Gadget dan penampilan seni anak-anak Kampung Lali Gadget. Dalam kegiatan ini juga membuka lelang donasi untuk kebutuhan anak-anak di Masa Pandemi.
Dengan kegiatan ini juga dapat mengingatkan kepada para orang tua agar sadar terhadap hak-hak anak. Di masa pandemi seperti ini banyak para orangtua yang sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang memperhatikan anak ygng sedang melakukan sekolah daring dirumah. Sedangkan, belajar daring adalah perubahan besar-besaran pada keseharian anak yang sangat membutuhkan dampingan penuh dari orang tuanya.
