Dmagz.id (Surabaya) – Sebagai langkah antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid), Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berupaya menyiapkan desa agar memiliki lokasi observasi bagi pemudik. Guna memastikan kesiapan hal itu, ia telah berkoordinasi dengan kepala daerah di Jawa Timur dan menegaskan agar di tiap desa juga mulai bisa melakukan isolasi secara mandiri bagi warga yang pulang kampung.
“Dari data yang kami terima dari Pangdam (Mayjen TNI R Wisnoe Praseja Boedi), saat ini sudah 29,9 persen atau sekitar 30 persen desa di Jawa Timur sudah memiliki lokasi untuk observasi. Tentunya desa yang lain juga harus melakukan hal serupa untuk mencegah penyebaran Covid 19,” kata Khofifah saat di Mapolda Jatim, Kamis (09/04/2020).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudik atau pulang kampung. Namun, Khofifah juga menyiapkan sejumlah protokol kesehatan bagi warga yang sudah terlanjur mudik.
Salah satunya, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini meminta para pemudik melakukan observasi atau isolasi diri secara mandiri sesampainya di kampung halaman. Khofifah juga menugaskan kepala desa untuk turut memantau konservasi atau isolasi mandiri yang dilakukan para warga.
“Kami melakukan koordinasi kaitan dengan update pelayanan dari seluruh proses untuk menangani dampak dari COVID-19 ini. Masing-masing daerah memang diharapkan punya layanan di lini paling bawah, harapannya RT, RW, Dusun, minimal adalah desa,” katanya.