Dmagz.id – Terpilihnya kota Surabaya menjadi salah satu kandidat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di tahun 2021, di respon sangat agresif oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan dikebutnya beberapa proyek-proyek besar di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Surabaya telah di tunjuk oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), sebagai salah satu stadion yang disiapkan untuk perhelatan gelaran Sepakbola Piala Dunia U-20, dimana Indonesia berhasil ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA.

Baca juga : https://dmagz.id/politik/tepat-di-hari-pahlawan-wakil-walikota-surabaya-paparkan-konsep-surabaya-masa-depan

Salah satu proyek besar yang akan dikerjakan oleh Pemkot Surabaya dalam waktu dekat ini, adalah penyiapan akses jalan bebas hambatan menuju stadion. Hal ini disampaikan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dalam konferensi pers yang berlangsung Senin sore tadi (11/11/2019).

Walikota Surabaya mengatakan telah menyiapkan konsep  jalan tol. Nantinya, jalan tol tersebut akan dikerjakan secara bersinergi dan bersamaan dengan beberapa pihak seperti pengembang, Pelindo, dan mengelola jalan tol.

“Kita sudah mendiskusikan konsep pembangunan jalan tol ini. Mana yang akan kita kerjakan, pengembang mengerjakan yang mana, Pelindo atau pengelola jalan tol sudah sepakat pada bagian masing-masing”, ujar Risma kepada para wartawan.

Nantinya, akses utama tersebut akan menyambung dari ruas tol yang sudah ada di kawasan Romokalisari. Risma juga menambahkan jalan tol tersebut nantinya akan menyerupai bundaran Semanggi di Jakarta. Dimana jalan tol ini nantinya akan memiliki banyak akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

“Ini nanti akan menyerupai Bundaran Semanggi Jakarta. Ada akses yang menggunakan Flyover Pelindo, ada yang melalui tol dan ada juga yang memanfaatkan akses lingkar luar barat Surabaya. Semua bisa terkoneksi menuju GBT”, tambah Risma.

Baca juga : https://dmagz.id/umum/hari-pahlawan-2019-momentum-istimewa-bagi-warga-nu-surabaya-kenapa

Proyek pembangunan ruas tol tersebut rencananya akan segera di bangun, sehingga saat ada sidak FIFA yang diperkirakan dilakukan pada bulan April 2020, progres pembangunan sudah terlihat.

“Kita akan segera kerjakan karena waktu evaluasi oleh FIFA seperti  yang disampaikan PSSI adalah 6 bulan sejak penunjukan. Jadi perkiraannya ya bulan April”, tambah Walikota perempuan pertama di Surabaya tersebut.

Terkait pemilihan Surabaya menjadi salah satu yang ditunjuk menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20, sebelumnya sempat menjadi polemik dengan Gubernur Khofifah. Hal ini karena lokasi yang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPA). Tapi hal ini, menurut Pemkot Surabaya sudah clear dan tidak ada masalah. Buktinya, selama ini stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sudah berhasil menjadi tuan rumah yang memuaskan dalam beberapa pertandingan tanpa ada masalah.

LK-SURABAYA