Dmagz.id (Surabaya) – Tim tracing Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Jawa Timur telah melakukan rapid test terhadap 305 santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan. Hasilnya, 31 santri dinyatakan reaktif atau positif. Namun untuk memastikan positif covid-19, tim tracing akan melakukan tes swab (tenggorokan).

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, meski telah dirapid test, sesuai standar prosedur para santri ini akan dilakukan dengan swab di Ponpes Al Fatah dan diisolasi.

“Tes swab dilakukan di sana (Temboro), kemudian di bawa ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) kemenkes di Surabaya,” kata dr Kohar, saat jumpa pers di Grahadi, Rabu (21/04/2020) malam.

Kohar memastikan rapid test terhadap santri belum selesai sehingga kemungkinan bakal dilakukan pemeriksaan lagi.

“Nanti kita lihat lebih jauh lagi apakah masih ada lingkaran berikutnya yang perlu kita evaluasi,” ungkapnya.

Sehari sebelumnnya, Kohar mengaku telah melakukan rapid tes kepada 200 santri Al Fatah. Mereka yang dirapid test ini pernah melakukan kontak dengan 43 santri Al Fatah asal Malaysia yang dinyatakan positif covid-19.