Dmagz.id – Sampai dengan 2018, Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebar di beberapa negara seperti Taiwan, Malaysia, Hongkong, Brunai Darusalam, Singapura dan sejumlah negara di Timur Tengah.
Total Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri dan tersebar di seluruh negara, mencapai 6,5 juta jiwa. Jumlah tersebut merupakan PMI yang berangkat sesuai prosedur.
Jumlah tersebut berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera dll.
Hal ini, menjadi perhatian khusus Migran Care, yang selama ini memang konsen di bidang pendampingan hak-hak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Salah satunya adalah, inisiasi Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi). Dikatakan Wahyu, Direktur Eksekutif Migran Care saat ini Desbumi sudah dibentuk di 36 Desa yang tersebar di 8 Kabupaten dan 5 Provinsi di Indonesia. Salah satu tujuannya adalah mencegah dan mengurangi dampak buruk yang rentan dialami Pekerja Migran Indonesia di negara penerima, terutama Perempuan Pekerja Migran yang mendominasi Pekerja Migran Indonesia.
Kali ini, giliran tujuh desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditetapkan sebagai Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi).
Beberapa desa tersebut Tegaldelimo, Wringinpitu, Kedungsari, Kedunggebang, Sumbermulyo, Pesanggaran dan Sumberagung. Penetapan ini dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya Desbumi Summit yang digelar selama 3 hari di Banyuwangi 26-28 November 2018.
Foto : Tari Gandrung Khas Banyuwangi, dalam rangkaian Desbumi Summits 2018.
Diungkapkan Direktur Eksekutif Migran Care Wahyu Susilo, Dengan adanya Desbumi di sejumlah desa di Banyuwangi ini, akan juga mampu menginspirasi terciptanya berbagai peraturan yang baik. Hal ini dijelaskannya bertujuan untuk mendorong migrasi yang aman, serta diharapkan bisa melahirkan dampak positif baik bagi pekerja migran ataupun keluarga mereka baik secara ekonomi, dan sosial.