Dmagz.id – Dalam beberapa hari terkahir, Surabaya mulai di guyur hujan dengan intensitas sedang. Bahkan, hari ini sejak pagi hingga sore, cuaca di Surabaya di selimuti mendung. Kondisi cuaca yang tidak menentu berpotensi menyebabkan penyakit sulit untuk diprediksi. Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi anak-anak.
Dr. dr Ahmad Suryawan Spa (K) pakar tumbuh kembang anak RSUD Sutomo mengatakan, selama ini para dokter dan dinas kesehatan mempunyai data yang valid terkait dengan berbagai penyakit yang muncul tiap tahun. Dalam dalam beberapa tahun terakhir kondisi tersebut berubah total, seiring dengan anomali cuaca.
“Saat ini data-data penyakit dan berbagai cara penanganan sudah tidak bisa digunakan lagi, karena anomali cuaca menyebabkan perubahan pada jenis penyakit yang tidak bisa diprediksi”, jelas dr. Ahmad Suryawan di sela Workshop Kesehatan di Stimuno Timo Land Tunjungan Plaza 3 lantai LG Surabaya Sabtu (02/11/2019).
Menurut dokter yang juga pengajar di Universitas Airlangga tersebut, rata rata anak anak di Indonesia sangat rentan dengan berbagai penyakit yg muncul sepanjang tahun tanpa bisa diprediksi. Situasi ini terjadi karena banyak anak anak yang pola nutrisinya salah dan menjadi obesitas dan rawan terserang penyakit.
“Pola kesehatan yang diterapkan oleh para orang tua saat ini hanya mengandalkan nutrisi saj sehingga anak menjadi gemuk , dan lemah”, jelas dr. Wawan lagi.
Lebih lanjut, dr. Ahmad Heryawan mengatakan anak anak jangan hanya mendapat nutrisi tapi gerak dan aktivitas yang tinggi menjadi hal utama bagi anak anak untuk membangun imunitas tubuhnya.Dengan banyak bergerak anak anak menjadi sehat dan kuat dan tidak rentan terhadap penyakit.
“Anak anak harus dibiasakan banyak bergerak, beraktivitas agar imunitasnya menjadi baik” pungkas dr. Wawan panggilan akrab dr. Ahmad Suryawan.
Saat ini berbagai penyakit yang muncul dan menyerang anak anak tidak lagi merupakan penyakit biasa, seperti alergi, atau ISPA. Namun lebih banyak penyakit yang mematikan, seperti kanker, difteri, ataupun berbagai radang yang menyerang organ tubuh seperti otak atau hati. Karenanya, dr. Ahmad Suryawan meminta orang tua tidak meremehkan sakit yang diderita anak anaknya.
LK-SURABAYA.
