Dmagz.id – Dalam rangka Harlah Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) rencananya akan menggelar acara doa bersama dengan skala nasional. Hal ini di sampaikan ketua PP Muslimat NU, yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Rencananya acara tersebut akan digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebelumnya Muslimat NU juga sudah menggelar acara serupa dalam skala yang lebih kecil yaitu di Jawa Timur pada 30 Desember 2018 tahun lalu, yang dihadiri sekitar 24 ribu jamaah.
Hal ini dijelaskan oleh Khofifah seperti yang dikutip dari Surya.co.id berapa waktu lalu.
Khofifah menjelaskan bahwa acara akbar muslimat NU ini ditargetkan akan dihadiri oleh seluruh kader muslimat NU dari seluruh Indonesia, dan menargetkan akan dihadiri oleh 100 ribu peserta.
“Kemarin itu se Jawa Timur, akhir bulan ini tepatnya tanggal 27 Januari kita akan lakukan tingkat nasional di GBK, saat ini kita sedang lakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya kalau diizinkan kita akan salat tahajud berjamaah juga di GBK,” kata Khofifah, Rabu (2/1/2019). Dikutip dari Surya.co.id.
Beberapa rangkaian acara juga sudah direncakan, salah satunya adalah Tahajud Bersama. Menurut Khofifah, acara Tahajud berjamaah ini akan digelar malam sebelum acara. Hal ini karena pada dini hari beberapa rombongan muslimat NU dari beberapa daerah direncanakan sudah ada di ibu kota. Beberapa mereka akan singgah di beberapa masjid-masjid dan menunggu acara yang akan digelar besok paginya. Maka menurut Khofifah hal itu menjadi alasan kenapa acara pada tanggal 27 Januari mendatang akan dimulai pada tengah malam.
“Jadi kita akan mulai tengah malam, hataman quran, lalu subuhan bersama-sama. Dan paginya tanggal 27 Januari kita akan buka acara intinya,” tegas Khofifah.
Beberapa tokoh juga akan hadir dalam acara ini, salah satunya adalah putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yaitu Yenny Wahid.
Bahkan beberapa waktu lalu, Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa sudah menemui Gubernur Jakarta, Anies Baswedan untuk berkordinasi tentang teknis acara. Karena setelah acara juga beberapa rombongan masih akan mengunjungi beberapa tempat di Jakarta, misalnya ke kawasan Tanah Abang, kawasan Monas, melakukan ziarah ke makam Luar Batang, dan sebagainya.
Yenny Wahid saat mendampingi Ketua PP Muslimat NU sebagai Ketua Panitia Acara.
Lebih lanjut Yenny Wahid juga menjelaskan bahwa acara ini bersifat terbuka untuk umum. Hal ini jelasnya adalah dalam rangka berdoa untuk bangsa, untuk keselamatan bangsa dan negara kedepannya.
“Silakan, boleh bergabung, mungkin ini pengalaman spiritual yang berbeda karena tahajud secara bersama-sama massal, salat Subuh bersama-sama dan bergabung dengan ibu-ibu dari Muslimat NU, insyaallah akan khusyuk sekali,” jelas Yenny Wahid.
LK-Surabaya.