Dmagz.id (Surabaya) – Beberapa nama tokoh muncul sebagai kandidat ketua forum alumni salah satu kampus tertua dan ternama di Indonesia yaitu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pemilihan Ketua dan Pengurus Forum Alumni Universitas Airlangga Surabaya ini rencananya diagendakan pada Juli 2021 mendatang.

Pemilihan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) memunculkan banyak nama kandidat dari beberapa kalangan, mulai dari kalangan Akademisi, Politisi, bahkan Pengusaha. Dari beberapa nama misalnya ada nama Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Nama lain yang muncul adalah Paulus Totok Lusida, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP – REI) periode 2019 – 2022. Oleh banyak kalangan Totok Lusida dinilai sangat cocok dan ideal untuk memimpin IKA Universitas Airlangga kedepannya. Karena selain merupakan sosok dari kalangan profesional, sosok Totok Lusida dianggap memiliki kapasitas yang cukup untuk merangkul semua semua kalangan keluarga besar alumni Unair Surabaya.

Salah satu dukungan datang dari Ketua 1 IKUA Komisariat Fakultas Hukum Unair, Dr. Syaiful Ma’arif mendukung langkah ini. Salah satu alumnus Fakultas Hukum Unair ini, yang saat ini juga merupakan Wakil Ketua Umum DPN Peradi menganggap bahwa sosok Totok Lusida sangat cocok memimpin IKA-UA berikutnya. Selain karena telah memenuhi kriteria kandidat yang di tetapkan, sosoknya juga sudah memiliki rekam jejak yang bersih, dan memiliki kapasitas bukan hanya nasional bahkan dunia. Karena saat ini Totok Lusida juga merupakan Vice President Perwakilan Federasi Real Estat Internasional (International Real Estate Federation/FIABCI) Dunia, sebuah organisasi profesi dibawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Hal ini yang menurut pengacara asal Madura yang identik dengan kopyah hitam ini sosok seorang Totok Lusida layak di dukung sebagai ketua IKA-UA selanjutnya.

“Pada prinsipnya, yang penting memimpin itu memiliki pemahaman dan kemampuan leadership, dan kapasitas,” jelasnya Selasa (01/06/2021).

Selain kapasitasnya, Totok Lusida dianggap oleh beberapa kalangan mampu membawa IKA-UA membangun sinergi yang produktif, karena sudah memiliki pengalaman serta jaringan dalam mengelola sebuah organiasi secara profesional.

Alumnus Unair dari Fakultas Farmasi angkatan 1984 ini, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Bendahara 1 IKA-UA, diharapkan bisa menjembatani komunikasi antara alumni dan Universitas, serta mampu untuk mewujudkan kepentingan organisasi dan alumni, terutama untuk tujuan pengembangan sinergi dan jejaring antar alumni Universitas Airlangga kedepannya.

“Dengan kapasitas yang dimiliki pak Totok, kami juga optimis alumni akan lebih memiliki kontribusi yang konstruktif kepada Unair,” tambah Syaiful.