Dmagz.id – Ujian ekonomi sedang terjadi saat ini dengan adanya wabah pandemik Covid-19. Sebuah virus yang mampu memukul mundur ekonomi tak hanya di Indonesia, bahkan dunia. Namun, bencana apapun tidak bebas kelas. Seperti ujian lainnya, wabah Corona virus yang terjadi saat ini, bisa menimpa siapa saja tanpa peduli status sosial, ekonomi , dan latar belakang pendidikan.
Justru disaat seperti ini, ditengah masa sulit bergelut dengan wabah, semua sektor bisnis harusnya mulai berbenah secara konkrit. Mulai menata ulang dan memaksimalkan semua potensi yang ada untuk menyikapi situasi seperti saat ini.
Dalam lingkup dunia property misalnya, yang saat ini terus beradaptasi dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi dan digital. Kennard Nugraha, selaku CEO GALAXY mengatakan bahwa pemasaran properti selama beberapa tahun ini memang telah bergeser ke layanan digital. Di saat wabah ini menyerang, para property consultants harus memanfaatkan layanan digital dengan baik untuk tetap memasarkan produk ke customer.
Proses viewing tetap bisa dilakukan dengan mengirimkan video properti secara riil, bagian per bagian area properti. Bahkan mereka bisa memanfaatkan live streaming jika sudah memiliki akun Youtube.
“Ada banyak cara yang bisa dilakukan Galaxians, yang penting mau memanfaatkan teknologi. Jangan males broadcast via WhatsApp atau Telegram, tetap rajin posting di media sosial, tetap jalin hubungan baik ke calon customer dengan chat mereka. Manfaatkan website dan APP Galaxy untuk berjualan produk primary atau secondary”, ungkap Kennard Kamis (02/04/2020)
Juga dari sektor perbankan misalnya. Saat ini, akhirnya berlomba memaksimalkan sistem berbasis online, dan memanfaatkan betul teknologi dan digital dengan solusi perbankan digital, baik pelayanan mobile banking ataupun internet banking.
Sektor ritel pun menggenjot penjualan mereka dengan sistem belanja online. Membantu masyarakat tetap tercukupi kebutuhannya tanpa keluar rumah dengan cara berbelanja online.
Tak hanya mereka, tapi hampir seluruh sektor bisnis dengan adanya wabah virus Corona yang melanda dunia, memaksa untuk benar-benar mentransformasi layanan dan sistem operational mereka ke dunia digital berbasis online. Walaupun memang ada sejumlah proses yang tidak bisa dihindari untuk bertatap muka.
Dalam bisnis sektor property, Kennard menambahkan bahwa jika proses jual beli sudah masuk ke tahap Notaris, maka mau tidak mau agent dan klien harus bertemu secara langsung. Hal itu tidak bisa dihindari.
Ditengah wabah seperti sekarang, Kennard menyarankan untuk keselamatan dan kesehatan bagi masing-masing orang, untuk tidak perlu resah, namun juga jangan meremehkan.
Menurutnya cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mengikuti anjuran pemerintah, dengan beberapa standard Operational yang diterapkan, misalnya dengan rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, serta jaga jarak ketika berbicara. Ditengah wabah seperti sekarang, semua orang harus tetap percaya diri, agar terus produktif.
“Kita harus tetap optimis ditengah wabah seperti ini, dan tentunya tetap produktif”, tandasnya.
Senada, Henry Nugroho, Managing Director Galaxy Sumatera juga menambahkan bahwa komitmen untuk memberikan layanan kepada konsumen tetap menjadi prioritas sekarang ini.
“Kami menyediakan fasilitas viewing via video, spanduk gratis sehingga tetap meningkatkan eksposure properti yang akan dijual. Pengiriman IJB (Ikatan Jual Beli) juga bisa dilakukan kurir dan tanpa biaya, termasuk calon pembeli bisa mendapatkan file produk primary hanya dengan akses link yang kami share, cukup buka melalui smartphone”, ungkap Henry.