Dmagz Indonesia – Dibangunnya jalur kereta api pertama di Tanah Jawa, menjadi bukti eratnya hubungan Yogyakarta dan Semarang. Pameran Upakarya Semarang 27-31 Agustus 2023 di Jogja Gallery menyuguhkan jejak-jejak relasi dua kota penting di masa lalu, Semarang dan Yogyakarta.
Melalui goresan tinta dan kuas pada beragam lukisan yang menggambarkan sudut-sudut ikonik Kota Lumpia, dokumentasi foto bangunan-bangunan kolonial berarsitektur Eropa yang terekam dalam ratusan jejak kartu pos, hingga karya seni instalasi kereta api kuno yang menjadi transportasi penting di masa lalu.
“Senang sekali apabila kita bisa menjahit ulang dan berpromosi bersama tentang Joglosemar ini,” kata Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY GKR Bendara.
Gusti Bendara mengaku senang dengan hadirnya pameran Upakarya Semarang ini di Yogyakarta. Ia berharap di lain kesempatan, dapat berkolaborasi dengan pelaku-pelaku industri yang ada di Yogyakarta dan Semarang untuk sama-sama mengembangkan pariwisata kedua kota.
Selain itu, Gusti Bendara juga menyampaikan bahwa ikatan sejarah yang cukup dekat antara Semarang dan Yogyakart, juga menjadi sesuatu yang sangat baik untuk dikembangkan.
“Kita bisa create (membuat) paket khusus dengan kereta yang jalurnya Semarang, Yogyakarta dan Solo,” jelas Gusti Bendara.
Saat ini, akses yang menghubungkan Yogyakarta, Solo dan Semarang semakin terbuka dan mudah dijangkau. Gusti Bendara mengatakan bahwa ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh masing-masing pemerintah daerah, terutama dalam memajukan potensi pariwisata yang ada.
“Sekarang dengan adanya tol, dari Semarang ke Yogyakarta, ke Solo, membuat kita tidak boleh tinggal diam, tidak boleh saling bersaing, tetapi harus menjalin kolaborasi,” ungkap Gusti Bendara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso Poespojoedho menambahkan sangat menarik untuk mencoba menggali dan mengeksplorasi lebih dalam tentang historical yang ada di Semarang, mau pun di sepanjang jalur antara Semarang dan Yogyakarta.