Dmagz.id – Wabah virus Corona yang melanda seluruh negara di dunia saat ini, membuat beberapa sektor usaha harus bekerja ekstra keras untuk survive, agar tetap bisa menjalankan sistem operational perusahaan mereka. Namun ada beberapa produk dan usaha yang justru mendapatkan dampak positif dari pandemi yang terjadi saat ini.

Ada beberapa barang yang menjadi primadona saat ini, dan dicari oleh semua orang, salah satunya masker. Ada peningkatan produksi yang signifikan dari perusahaan masker, namun hal tersebut tak langsung membuat masker aman. Sampai sejauh ini masker menjadi langka dipasaran, kalaupun ada pasti dengan harga yang di atas jangkauan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ad tips menarik dari seorang dosen kesehatan lingkungan di Surabaya, Winarko, SKM., M. Kes. bagaimana menyiasati kelangkaan masker yang sedang terjadi saat ini.

Dosen yang sekaligus anggota Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) cabang Kota Surabaya, Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia cabang Surabaya, dan Anggota Forum Kesehatan Kota Surabaya, berbagi tips menarik, bagaimana menggunakan masker yang ekomonis karena bisa dipakai lagi setelah dicuci, namun tetap dengan cara yang sehat.

“Yang kita butuhkan hanya masker kain yang sudah di jahit khusus berukuran 10x20cm, serta tisu basah anti-bacterial non alkohol”, ungkapnya.

Menurutnya, selain praktis hal ini sangat ekonomis dan bisa jadi solusi bagi masyarakat yang saat ini membutuhkan masker, terutama yang sedang beraktivitas di luar, atau di rumah sakit.

Berikut tips lengkap penggunaan masker kain yang di kombinasi tisu basah Anti-Bakteri :

1. Buat Masker kain dengan panjang 20 cm dengan lebar 10 cm dua lapis dengan kantung tempat tissue basah