Dmagz.id – Saat peresmian sekolah PAUD oleh Rotary Club Indonesia untuk anak-anak korban Gempa di Lombok Utara Jumat kemarin (22/11/2019), ada rombongan anak sekolah yang tergabung dalam rombongan. Mereka adalah siswa dan siswi salah satu sekolah Internasional yang ada di daerah Wiyung, Surabaya. SpIns International School, merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dimiliki oleh sepasang pengusaha asal India bernama Manoj Bhat dan istrinya Madam Sanjana Bhat . Sekolah ini ternyata juga sudah tidak asing lagi dan seringkali terlibat aktif di dalam beberapa kegiatan sosial. Sekolah yang memiliki motto “Live, Learn, Lead and Let us work for a better world” sudah berdiri selama 18 tahun, tepatnya pada Juli 2003. Berlokasi di Jl. Karangan Jaya III No.1, Wiyung, Kec. Wiyung, Surabaya, Sekolah ini eksis hingga sekarang.

Baca juga : https://dmagz.id/umum/rotary-club-indonesia-konsisten-membantu-persoalan-sosial-resmikan-tiga-sekolah-untuk-korban-gempa-di-lombok

Kemarin, redaksi Dmagz.id berkesempatan mewawancarai Manoj Bhat pemilik sekolah ini. Beberapa pertanyaan kami ajukan, dan berikut hasil wawancara kami dengan sosok pria yang ternyata juga fasih berbahasa Indonesia, sangat ramah, dan hobi Golf ini. Bahkan, dengan hobinya Manoj Bhat ternyata sempat menjuari beberapa turnamen Golf.

Berikut petikan Wawancara dengan Manoj Bhat, pemilik SpIns International School :
(R : Dmagz.id – M : Manoj Bhat)

R : Kapan tepatnya, Tahun berapa SpIns berdiri?
M : Tepatnya adalah Bulan Juli 2003.

R : Jenjang apa saja yang ada di Sekolah ini?
M : Kami memiliki tingkat pendidikan yang sangat lengkap. Dari mulai TK, SD, SMP, SMA

R : Prestasi apa saja yang sudah pernah di raih oleh siswa atau siswi dari SpIns International School?
M : Ada beberapa, misalnya di bidang Akademik, beberapa siswa kami sudah memenangkan beberapa kompetisi, baik dalam lingkup regional, nasional maupun internasional. Dalam bidang sosial, sekolah kami juga mendapatkan apresiasi dari beberapa instansi, salah satunya adalah Rotary Club sendiri.

R : Untuk kegiatan sosial, apa kiprah SpinS Internasional School?

M : Banyak sekali, sejak berdiri yaitu mulai tahun 2003, kamu ikut Merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama anak panti Asuhan sampai sekarang. Kegiatannya adalah dengan menyumbangkan baju, makanan, dan alat tulis serta lain-lain.
Untuk bencana, kami pernah terlibat langsung, misalnya pada tahun 2005, kami membantu 2 Sekolah di Jogjakarta saat terjadi Gempa Bumi. Kami mengirimkan 2 Bus bantuan yang berisi baju, makan dan obat.

R : Untuk di Surabaya sendiri?
M : Di Surabaya, kami juga menyumbang 100 meja dan kursi, buku dan alat tulis untuk anak-anak di sekolah sekitar Gunungsari, Surabaya di tahun periode tahun 2006-2008. Juga, kami juga mendukung dengan memberikan dana untuk pembangunan Perpustakaan di salah satu sekolah di Sidoarjo tahun 2009. Bahkan, di level Universitas, kami konsisten memberikan beasiswa, dan biaya hidup kepada satu mahasiswa setiap tahun di Universitas Indonesia jurusan kedokteran yang kurang mampu sejak 2014.

R : Kenapa menjadi penting untuk melibatkan anak-anak sekolah kegiatan bantuan sosial ?
M : Dalam hal pendidikan, bagi Spins itu sangat penting. Hal ini bertujuan agar anak-anak bisa menjaga sopan santun, positif, memiliki dedikasi, dan siap saling membantu dengan cinta kasih kepada komunitas yang lagi susah. Pendidikan moral, Karakter Building dan Values itu tidak bisa diterapkan dalam kelas. Untuk itu, penting bagi anak-anak bisa terjun ke lapangan dan menilai sendiri bagaimana mestinya kita berbagi sama yang lain, perasaan bersaudara dan menikmati kehidupan yang banyak anak anggap gampang. Kami di SpIns juga percaya, kami tidak mungkin bisa senang kalau tetangga kami lagi susah. Oleh karena itu, mari kita bagi kebaikan agar semua bisa menikmati kehidupan bersama. Analoginya, tubuh kita perlu makanan bergizi dan olahraga agar sehat. Sama dengan anak-anak bangsa perlu menguatkan emosional, sosial, dan adversity quotient, dengan cara kerja bakti sosial dan empati.

R : Apa yang diharapkan oleh Mr. Manoj bagi masyarakat kedepannya, dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan ?
M : Bagi saya, budaya Indonesia yang paling indah dan dunia akan menjadi lebih damai, sejahtera dan bahagia kalau kita lakukan gotong-royong, menjalin silahturahmi, tali kasih dan saling berbagi.

Beberapa informasi tambahan tentang sekolah ini adalah, SpIns International School juga berkomitmen dan menjalin kerjasama dengan Rotary Club Indonesia dan Internasional. Salah satunya yang terbaru adalah ikut terlibat aktif dengan berkontribusi untuk rekonstruksi 3 gedung sekolah yang rusak dan hancur diterjang gempa Lombok tahun 2018 silam.

LK- SURABAYA.