Dmagz.id (Surabaya) – Usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada pemerintah pusat agar menggunakan alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM, GeNose C19 sebagai alat uji resmi sepertinya mendapatkan respon positif.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggunakan GeNose C19 sebagai alat uji resmi Covid-19 bagi penumpang kereta api di stasiun dan penumpang bus di terminal-terminal. Kemenhub telah memesan 200 GeNose yang akan digunakan di 44 titik stasiun di Jawa dan Sumatera, serta beberapa lokasi terminal mulai 5 Februari mendatang.
“Saya kira bagus, kalau itu bisa dilakukan di seluruh instansi publik yang lain, tentu akan sangat membantu untuk bisa lebih cepat mengetes dan melakukan tindakannya,” kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (25/01/2021).
Ganjar berharap, GeNose dapat digunakan di banyak tempat lain untuk meningkatkan testing dan tracing Covid-19. Misalnya seluruh puskesmas dan layanan publik lain menggunakan GeNose, maka akan sangat membantu.
“Di Perhubungan itu penting, pasar saya kira penting juga, termasuk mall dan lainnya, sehingga orang yang masuk benar-benar aman. Suka tidak suka, harus ada memang cara menjaga preventifnya bisa berjalan,” ucapnya.
Ganjar sendiri sudah tidak sabar untuk menggunakan GeNose di Jawa Tengah. Ia sudah memesan 100 unit GeNose untuk dipakai di sejumlah fasilitas kesehatan dan tempat layanan publik lainnya.
“Saya sih berharap bisa cepat, tapi kemarin Wakil Rektor UGM datang ke sini, katanya lagi on going, tapi belum bisa memastikan kapan pesanan saya akan datang karena produksinya lagi berjalan. Saya sih pengen cepet,” jelasnya.