Dmagz.id – Statement Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais beberapa waktu lalu yang mengancam akan menggunakan people power jika menemukan kecurangan dalam teknis pemilihan presiden 2019 yang sudah tinggal beberapa hari lagi, menuai banyak tanggapan dari beberapa pihak. Salah satunya dari calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

“Semuanya ada mekanismenya. Ada UU-nya, ada aturan hukumnya. Kalau dianggap atau mendengar ada kecurangan, silakan laporkan ke Bawaslu. Kan ada mekanismenya,” jelas Jokowi dikutip dari detik.com Senin, (01/04/2019).

Hal itu juga di respon oleh Wakil Direktur Penggalangan dan Jaringan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amien, Dr. Syaiful Ma’arif, SH.MH.CN.

Wadir Penggalangan Dan Jaringan TKN Jokowi-Ma’ruf, DR. Syaiful Ma’arif, SH.MH.CN (Paling kanan) berfoto bersama para tokoh, termasuk dengan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Erick Tohir (Paling kiri).

Dalam keterangannya kepada Dmagz.id kemarin Rabu, (03/04/2019), pria asal Madura ini menyayangkan sikap pesimistis Amien Rais terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan pihak keamanan dalam hal pelaksanaan pemilihan umum kali ini.

“Kami menyayangkan sikap pesimis terhadap kinerja KPU, aparat Kopolisian dan TNI dalam menjaga pelaksanaan pesta demokrasi,” jelasnya.

Menurut salah satu alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini, harusnya para tokoh bangsa seperti Amien Rais bersikap bijaksana dan bisa memberikan apresiasi dan dukungan kepada KPU. Karena selama ini, bagaimanapun juga KPU sudah berkomitmen dan berjanji untuk menguatkan persatuan dan kesatuan para pemilih. karena dalam pelaksanaan pemilu pun sudah diawasi oleh lembaga pengawas resmi, seperti Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), serta juga banyak relawan-relawan di beberapa daerah, dari masyarakat sipil dan para pemerhati Pemilu.

“Kepercayaan yang tinggi harus kita berilan kepada KPU untuk menjalankan tugasnya secara benar dan tidak berpihak,” jelasnya lagi.

Walaupun, secara tegas Dr. Syaiful Ma’arif ini juga mengajak semua masyarakat terus tetap awas tentang potensi kecurangan, dan segera melaporkan kepada pihak terkait jika menemukan indikasi kecurangan, tanpa harus terprovokasi oleh beragam isu yang beredar, hanya dengan tujuan adu domba kepada masyarakat yang ingin memilih baik legislatif, ataupun presiden 2019 ini.

LK-Surabaya.