Dmagz.id – Mewakili Kubu 01 Jokowi, Yenny Wahid Putri Presiden Ke 4 KH. Abdurrahman Wahid mengoreksi salah data Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Debat ke 4 Capres 2019

Prabowo dalam debat capres mengatakan anggaran pertahanan Indonesia berada di angka 0,8 persen dari GDP (Gross Domestic Bruto). Dia pun membandingkannya dengan anggaran pertahanan Singapura yang disebutnya 3% dari GDP.

“Rp 107 triliun itu 5% dari APBN kita, 0,8% dari GDP kita,” kata Prabowo di panggung debat capres putaran ke-4 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).

“Padahal Singapura itu anggaran pertahanan dari 30% APBN-nya, 3% dari GDP mereka,” sambung Prabowo

Menurut yeni, dalam Debat kali ini Prabowo banyak keliru dalam menyampaikan data pertahanan, salah satunya yaitu terkait anggaran pertahanan, Prabowo menyebut bahwa anggaran pertahanan Indonesia lebih kecil dibanding Singapura.

Baca Juga :
Ini Alasan Yenny Wahid Kenapa Dukung 01 Jokowi-Ma’ruf
Yenny Wahid: Jokowi Bervisi Sama Dengan Gusdur
Disumenep Yenny Wahid, 17 April Jangan Lupa Nomor Wahid

 

“Salah satunya adalah tentang anggaran pertahanan kita yang dibandingkan dengan Singapura. Beliau mengatakan bahwa salah satu kelemahan kita adalah anggaran kita kecil, karena hanya sekitar 0,8 persen dari APBN, sementara Singapura 3 persen dari APBN. Ini saya baca sudah keliru,” kata Yenny dalam konferensi pers seusai debat capres, Sabtu 30 Maret 2019.

Yenny menyebut APBN indonesia jauh lebih besar dari singapura 4 kali lipat dari singapura, kalau anggaran itu menjadi salah satu ukuran maka jauh lebih besar kita anggarannya, faktanya lanjut yenny meliter indonesia paling kuat diantara negara ASEAN.

“Pertama, APBN kita jauh lebih besar dari Singapura hampir tiga kali lipat. Lebih dari 3 kali 4 artinya adalah Singapura dan anggaran kita nggak beda jauh, kalau toh anggaran itu menjadi salah satu ukuran, soal keperkasaan militer dari sebuah negara, maka Indonesia jauh melampaui Singapura,”